Pada
tanggal 27 Agustus 2016 lalu, saya menghadiri seminar yang diadakan
Dancow Parenting Center di hotel Atria, Malang. Mengangkat tema
“Tumbuh Kembang Si Kecil Berawal dari Perlindungan yang Optimal“,
seminar ini sukses dipadati oleh pengunjung.
![]() |
Peserta membludak |
Meskipun
acara ini sebenarnya ditujukan untuk para ibu, tapi saya yang masih
single ini,
tetap bertekad hadir dengan tujuan menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
Dan benar saja. Ketika hadir di acara seminar tersebut saya
berkali-kali membatin “Ooo” dalam hati. Banyak hal baru yang saya
ketahui.
Acara
dipandu oleh MC cantik dan terkenal yakni Mbak Shahnaz Haque. Baru
saat itu saya melihat wajah Mbak Shahnaz dari dekat. Ternyata cantik
sekali dan ramah pula.
![]() |
Mbak Shahnaz yang ramah dan seru |
Sesi
pertama acara dibuka oleh psikolog cantik yaitu Bunda Vera Itabiliana
Hadiwidjaja, Psi yang merupakan expert untuk Dancow Nutrigold. Beliau
menjelaskan bahwa pada usia satu tahun lebih, anak sudah memasuki
masa eksplorasi. Biasanya pada masa ini anak akan lebih aktif, banyak
bermain, dan banyak bertanya. Untuk menstimulasi pertumbuhan pada
masa-masa eksplorasi, diperlukan cinta orangtua yang utuh. Yaitu
orangtua memberikan kebutuhan anak, bukan memenuhi keinginan anak.
![]() |
Sesi pertama disampaikan oleh Bunda Vera |
Cara mendidik anak supaya fisik dan motorik bisa berkembang adalah anak bisa diajak bermain. Misalnya
anak dibawa ke lapangan atau taman, biarkan dia berlarian di sana.
Untuk merangsang daya berpikir, berikan tebak-tebakan untuk anak
semisal, “Tolong ambilkan susu yang berwarna kuning.” Agar
kemampuan bahasa meningkat, ajak anak bermain telepon-teleponan.
Untuk melatih emosi, bacakan anak cerita. Supaya sosialisasi anak
bagus, carilah teman bermain.
Selain
kasih sayang orangtua, perlindungan tumbuh kembang anak juga
dipengaruhi oleh nutrisi. Sesi penjelasan nutrisi disampaikan oleh
Bunda Sari Sunda Bulan, seorang nutrisionisT. Dalam sesi ini
Bunda Sari menjelaskan bahwa 80% daya tahan tubuh tergantung pada
saluran cerna. Maka dari itu diperlukan nutrisi untuk perlindungan
yaitu dengan memberikan makanan yang baik. Selain makanan yang baik
kesehatan saluran cerna juga dipengaruhi oleh bakteri baik dalam
saluran pencernaan.
Dalam
piramida makanan, Bunda Sari menjelaskan bahwa posisi karbohidrat
fungsinya sebagai sumber tenaga. Biasanya anak-anak tidak suka nasi,
maka gantilah nasi dengan kentang, ubi, atau sumber karbohidrat lain.
Ukuran karbohidrat adalah sekepalan tangan anak.
![]() |
Anak adalah titipan kata Bunda Sari |
Zat
di atas karbohidrat yang berfungsi untuk mendukung kekebalan tubuh
adalah protein. Ukuran lauk pauk protein adalah sekotak telapak
tangan anak. Semakin naik, urutan piramida makanan diisi oleh sayuran
dan buah. Buah sebaiknya diberikan 2-3 kali sehari. Biasanya
anak-anak tidak suka sayuran karena agak keras. Salah satu solusinya
adalah potonglah sayuran hingga ukurannya kecil, matangkan sampai
tidak terlalu susah dikunyah.Berada di puncak piramida teratas, zat yang harus dibatasi pada anak adalah gula, garam, dan minyak.
Sesi
ketiga dari seminar diisi oleh Bunda Rini Sekartini, salah satu
dokter yang berpraktik di RSCM. Beliau memaparkan bahwa tumbuh
kembang anak dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan. Sementara yang
berpengaruh terhadap kecerdasan anak adalah genetik, nutrisi, dan
stimulasi. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, selain diperlukan
makanan sehat, juga sebaiknya diberikan susu minimal 500 cc atau 2
gelas per hari. Contoh susu kaya nutrisi sekaligus mengandung bakteri
baik adalah Dancow Excelnutri+.
![]() |
Bunda Rini yang kalem |
Cara
membuat susu yang benar adalah menggunakan air hangat, yakni air yang
sebelumnya sudah dididihkan. Dan apabila menyimpan kotak susu,
pastikan alumunium foil atau kantong susu, tidak dibuang. Biarkan
masuk ke dalam kotak dan tutup rapat. Tujuannya adalah agar
vitamin-vitamin tertentu tidak rusak ketika terkena cahaya.
Bunda
Rini menjelaskan bahwa pola makan anak yang sesuai adalah 3 kali
sehari ditambah dengan makanan ringan atau snack 3 kali pula dalam
sehari. Kebutuhan nutrisi dalam proses tumbuh kembang anak sama
pentingnya dengan stimulasi. Jadi pastikan kebutuhan nutrisi si kecil
tercukupi.
Seperti
Bunda Vera, pada sesi ini Bunda Rini juga menekankan, jangan
sekali-kali memberikan gadget pada anak. Anak adalah peniru ulung.
Dan gadget, bukan cuma handphone atau tablet. Televisi, juga termasuk
gadget.
Nah,
setelahs sesi tanya pemaparan dari para ahli selesai, peserta
mendapatkan kesempatan untuk bertanya. Banyak tangan-tangan teracung.
Dilanjutkan dengan sesi pertanyaan yang diajukan MC untuk mendapatkan
doorprize. Kemudian acara ditutup dengan makan siang dan foto bersama.
![]() |
Foto Bersama |
Acara
yang berlangsung mulai dari pukul 08 pagi hingga pukul 12 siang ini
cukup seru. Selain menambah ilmu, juga menambah kenalan baru. Asyik
deh, pokoknya.