Yuhuu, Temans...
Kali ini aku mau cerita-cerita
pengalamanku menggunaka Khalisa. Bisakah Khalisa Lip Care
bisa mengatasi masalah bibir yang kualami selama ini? Yuk simak.
Udah kenal sama Khalisa
Lip Care belum? Aku baru tau Khalisa tanggal 25 September lalu. Pas lagi jalan ke sebuah
supermarket, nemu Khalisa. Aku pikir Khalisa ini produk apa? Rupanya, Khalisa Lip Care merupakan produk terobosan baru dari
PT Rohto Laboratories Indonesia (kalo PT Rohto udah pada tau kan ya). Khalisa
Lip Care adalah lip balm alias produk perawatan bibir, yang berwarna (biasanya kan bening), halal, dan bisa membuat bibir kita jadi
lembab.
Khalisa memiliki empat varian
yaitu:
Red Cherry Peppermint (Natural
red Color)
Peach Caramel (Natural Peach
Color)
Pink Bubble Gum (Natural Pink
Color)
Pure Vanilla Honey (No Color)
Aku memutuskan beli dan memilih
yang Red Cherry Peppermint karena kayaknya cocok banget dengan bibirku yang
agak kehitaman.
Salah satu hal yang bikin aku tertarik sama Khalisa adalah kehalalannya. Halal beneran, karena tercantum logo MUI di kemasan. Masalah halal kan bukan cuma makanan aja ya. Kosmetik
pun harus dipastikan kehalalannya karena khawatir mengandung zat-zat yang
dilarang agama alias najis atau haram. Kan nggak sah salat kita kalo kulit kena barang najis atau haram.
Dari segi bentuk, Khalisa sih imut, ramping. Pokoknya cocok dibawa kemana-mana. Bisa diselipin di dompet juga.
Begitu buka tutup Khalisa yang putih kecil itu, sticknya ternyata merah banget.
Jadi sempat bikin khawatir takut jadi menor. Tapi udah terlanjur beli, gimana dong?
Eh, ternyata waktu aku coba di tangan ternyata
nggak terlalu merah. Tuh, samar banget kan? Walau didiamkan bermenit-menit pun warnanya nggak akan tambah merah. Yeay!
MASALAH BIBIR
Alasan lain yang bikin aku beli Khalisa
adalah, aku nggak suka pakek lipstik. Kenapa? Karena di musim kemarau begini,
bibirku suka rada kering. Kalo udah rada kering pakek lipstik, biasanya bibirku
jadi tambah ngelupas-ngelupas, perih, bahkan berdarah. Padahal udah pakek lip balm
juga. Entah salah di lip balm atau lipstiknya.
Bibir yang udah kering parah begitu, selain
rada nyiksa, juga bikin aku susah senyum. Lha gimana mau senyum kalo pas mesem
bibirku perihnya luar biasa. Ya, terpaksa deh, bales senyum orang lain sambil meringis.
Catet ya: “terpaksa”. Nggak ada tulus-tulusnya. Seandainya sosok yang aku kenal
nggak senyum, yah, kemungkinan besar aku juga nggak senyum.
Biasanya kalo nggak pakek
lipstik, bibirku sih nggak kekeringan, tapi pucet. Kurang seger keliatannya.
Kayak orang sakit.
Begitu tau kalo Khalisa bisa
bikin bibir berwarna, jadi pingin nyobain deh. Lantas, bisakah Khalisa mengembalikan kelembaban bibirku dan membuatku tersenyum tulus? Yuk dilanjut bacanya.
Waktu dioleskan di bibir, kesan
pertama yang aku rasakan adalah: lembab.
Kalo senyum luwes gitu, bibir nggak terasa ketarik seperti diolesin masker. Kalo bibir lembab begini, tersenyum ceria jadi mudah.
Pas ngaca, kesan nomor duanya
adalah: kelihatan fresh. Nggak kayak orang sakit. Nggak bikin menor juga. Aku
nggak suka menor. Tadinya belum yakin bisakah Khalisa melembabkan bibirku yang
lumayan sensitif ini? Eh, ternyata bisa lho. Angkat topi deh untuk Khalisa :D.
RASA DAN AROMA
Menurutku sih lidahku nggak
mendeteksi ada rasa walaupun ada tulisan “cherry peppermint” di sana. Di bibir juga
nggak kerasa kerasa ada nyes-nyes peppermint-nya.
Untuk aroma, kalo ngendusnya
pakek konsentrasi, baru ada samar-samar bau cherry peppermint gitu. Aromanya
sih nggak terlalu kuat menurutku.
Sekarang, udah siap pergi, siap
cus mau jalan-jalan. Eh, nggak ding. Mau ke perpustakaan hehe.
Aku berangkat ke perpustakaan agak siang dan matahari udah bersinar garang.
Sinar UV matahari bisa memberikan
pengaruh buruk pada kulit dan bibir. Untung pakek Khalisa. Kenapa? Sebab Khalisa bukan lip balm biasa. Khalisa mengandung SPF
25 (astaga! Bukan 15 lagi, bo’! Tapi 25) yang berguna untuk melindungi bibir
dari pancaran UV sekaligus menjaga warna alami bibir. Nah! Jangan-jangan
bibirku yang kehitaman ini gara-gara bertahun-tahun kena paparan matahari ya?
Topnya lagi, Khalisa mengandung
Beeswax, Shea Butter, dan Olive Oil yang bisa membantu bibir tetap lembab,
nggak kekeringan lagi. Say no to bibir ngelupas dong hehe.
Perlindungan Khalisa terhadap
bibir juga didouble dengan tambahan kandungan Vitamin E yang berfungsi sebagai
antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Vitamin E juga berfungsi untuk
meremajakan kulit. Aha! Siapa tahu dua bulan lagi bibirku jadi rada merahan. Hihi.
Waktu terus bergerak maju, adzan dhuhur pun bergema. Aku
salat di perpustakaan. Khalisa di bibirku luruh bersama air. Nggak masalah.
Abis salat, aku pergi ke toilet dan mengolesi bibir lagi dengan Khalisa. Bibirku kembali lembab dan bisa bebas tersenyum tulus pada petugas perpustakaan.
KELEBIHAN
+ Terjamin kehalalannya
+ Mengandung SPF 25
+ Nggak iritasi di bibir
+ Aromanya nggak terlalu kuat
jadi nggak bikin pusing
+ Nggak bikin bibir merah menyala
a.k.a nggak menor
+ Expire date tertera dengan
jelas
+ Bikin bibir jadi lembab dan
halus
+ Murah meriah cuma 20 ribuan.
KEKURANGAN
- Nggak semua toko ada. Cuma
supermarket besar aja
- Cepet banget ilangnya. Jadi kudu
ngolesin bolak-balik. Iya sih,kan Khalisa lip balm, bukan lipstik ya.
Seandainya nanti Khalisa-ku
tandas, aku pingin beli lagi. Khalisa bisa didapatkan di Giant, Hypermart,
Guardian, dan Watsons.
Saran untuk Khalisa: Sebaiknya
lebih gencar lagi memperkenalkan produk ini pada khalayak agar semakin banyak
muslimah yang menggunakan Khalisa. Misalnya dengan gencar berpromosi di
televisi. Karena harga Khalisa sangat terjangkau, halal, dan multifungsi.
So, tunggu apalagi Ladies. Yuk
pakai Khalisa Lip Care untuk bibir yang lembab dan senyum tulus ceria.
No comments:
Post a Comment